Klasifikasi Pajak

Klasifikasi Pajak




Pajak dibagi atas 3 bagian yaitu:
1.  Pajak berdasarkan  Golongan
      a.       Pajak langsung : Tidak bisa dibebankan, ex: PPh (10%)
      b.      Pajak tidak langsung : Dibebankan pada konsumen, ex: PPn (10%)
2.  Pajak berdasakan Sifat
a.       Pajak subjektif : Wajib Pajak (WP) Pribadi, Badan Usaha (SàO)
b.       Pajak Objektif : OàS
3. Pajak berdasakan Lembaga Pemungutan
     a.       Pajak Pusat : PPh, Kendaraan, PPn, Reklame
     b.      Pajak daerah : Rumah makan, Tontonan dll

Sistem Pemungutan Pajak
    1.       Official Assesment (OA) : dihitung oleh KPP seperti PBB
    2.       Self Assesment (SA) : dihitung oleh WP seperti PPn
    3.       With Holding Tax (WHT) : KPP dibantu oleh pihak ke 3 seperti PPh

Tarif-tarif dalam Pajak
    1.       Tarif pajak Propersional à PPn (1%)
    2.       Tarif pajak Tetap
    3.       Tarif pajak digresif : Persentasi pajaknya semakin rendah saat dasar pengenaan pajaknya meningkat
    4.       Tarif pajak Progresif à PPh
Klasifikasi tetang tarif pajak Progresif / 1 Tahun
-          5%                  = 0 à50.000.000
-          15%                = 50.000.000 à 250.000.000
-          25%                = 250.000.000 à 500.000.000
-          30%                = Diatas 500.000.000

Contoh: PHKP / Laba Usaha = 550.000.000
-          5%                  x 50.000.000       = 2.500.000
-          15%                x 200.000.000     = 37.500.000
-          25%                x 250.000.000     = 62.500.000
-          30%                x 50.000.000       = 15.000.000 +
           = 117.500.000



LihatTutupKomentar